Sabtu, 11 April 2015

Membuka Bisnis di TAIWAN #3 - Bisnis Challenger


Rencana dan On Desk Orientation (sebelum berangkat ke negara tujuan) sudah dilakukan, saatnya bermain di lapangan, .... dalam Permainan sesungguhnya.....

7C untuk Analisa Situasi
Flight To Taiwan..... and..
Welcome to TAIWAN.....Formosa Island.....

TERNYATA, ....Apa yang kami evaluasi atau analisis, Guratan diatas meja tidak se-indah di lapangan, liku-liku bisnis, hambatan-hambatan, berbagai kondisi lapangan, nada optimisme, pesimisme, rintangan dan kebutuhan dukungan mulai muncul ke permukaan .........sekaligus berbagai peluang dan TANTANGAN membangun  bisnis di TAIWAN bermunculan.

dan disinilah yang menjadi daya tariknya, lanjuut....

Seperti yang sudah diuraikan dalam Membuka Bisnis Remitansi di TAIWAN #1, dan MVNO dan Content di TAIWAN #2 sebagai pertimbangan, membangun dan keputusan jenis produk yang akan diluncurkan di negeri hebat ini....

Business Plan,.... so, kami buat Model Bisnis sebagai guidance untuk bertindak di lapangan, Sebenarnya banyak Tools untuk membuat Model Bisnis ini, tapi saya memunculkan sesuai yang dibutuhkan saja, yaitu Strategic Situation Analysis, disamping ada tools lain yang kami gunakan untuk mempertajam analisis dan Action di lapangan..

:: Strategic Situation Analysis

Strategic Situation Analysis, Tahapan ini adalah Memotret kondisi Lapangan, lebih kepada Helicopter View,  mengukur kemampuan Eksternal dan Internal dari atas (secara independence).

Melihat siapa saja yang bermain di Bisnis ini, Siapa saja yang  menjadi Partner Penentu (Key Partner), misalnya Organisasi mana yang menjadi Regulator, apakah berada di bawah pemerintahaan atau dibawah organisasi Independen, swasta atau lainnya yang berlaku  di negara Tujuan.
.....jadi semacam "Ideas and Business Validation" atau pengujian Ide Bisnis secara Real...

Siapa saja yang akan menjadi Target konsumen, apa yang menjadi Faktor Kunci yang harus diperhitungkan, Faktor-faktor yang menimbulkan biaya dan Faktor-faktor yang menimbulkan revenue.  Semuanya Klien, kami datangi....

Agenda padat sekali,  sempitnya waktu, orientasi lapangan kami lakukan sambil jalan saja, kami membuat banyak agenda pertemuan (meeting), untuk kasus Remittansi ini, kami mengagendakan pertemuan dengan para partner kunci dalam keberhasilan Bisnis Remittansi dan sekaligus MVNO dan Konten.

kemudian kami lanjut dengan Strategic Formulation, Implementasi....dan System Evaluation dan Controlnya, seperti TIME PLAN dan PARAMETER KONTROL lainnya,  supaya semua unit atau orang yang terlibat bisa memantau dan monitor progressnya.

Time Plan Project

Agenda-agenda pertemuan dan meeting kami lakukan kepada para pelaku bisnis dibawah ini.

:: KONSUMEN

Siapa sih Target Pelanggan atau Konsumen Remittansi dan MVNO, target pertam ini adalah Orang Indonesia yang berada disana, siapa saja?? ..ooo tidak sedikit ternyata,  yang utama adalah :

- Para Buruh Migrant Indonesia (BMI) istilah lain Tenaga Kerja Indonesia atau Indonesian Migrant Worker (IMW), nah inilah yang paling utama, karena Sumber DEVISA negara banyak mengalir dari sini.
- para komunitas-komunitas yang berada di Negeri Taiwan, yang ternyata sedemikian hebatnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Organisasi itu.
- Para Wisatawan, pelajar dan pekerja Indonesia lainnya. 

Semua Segment ini, kami datangi, berbekal Form survey yang kami miliki, termasuk ke dalam kegiatan di komunitas atau paguyuban seperti Tabligh Akbar, komunitas keagamaan, komunitas daerah, perkumpulan pelajar, mendatangi tempat-tempat berkumpul lainnya seperti Acara Musik Festival, atau Acara Dangdut, agendanya luar biasa, malah mendatangkan Artis dari Indonesia seperti Afgan, Dmassive, Gigi, Slank, Inul Daratista, Trio Macan dll, yang jelas kami berbaur disana....... ruarr Biasaa....

Contoh Tabligh akbar, yang kami datangi adalah, saat itu medatangkan Ustadz Yusuf Mansyur,

Untuk Konsumen ini, kami menghabiskan waktu, efektif terlibat langsung sekitar dua-tiga mingguan, walaupun dalam waktu-waktu berikutnya-pun (selama tiga bulan), kami masih terus korespodensi selama diperlukan.
Tabligh Akbar bareng
Ust Yusuf Mansur di Taiwan


:: PERBANKAN

Perbankan ini ada EMPAT Perbankan yang memiliki peran, yaitu  :
- Bank Enterprise, yang menghubungkan para REMCO (Remittance Company) dan Perbankan yang kontak langsung dengan Konsumen.
- Bank Central, yaitu Bank ditunjuk Pemerintah TAIWAN yang bertanggung Jawab kepada aliran dokumen dan uang yang masuk maupun keluar TAIWAN.
- Bank Indonesia, yaitu sebagai Bank Central perbankan di Indonesia
- Beneficiary Bank, yaitu seluruh bank yang menjadi penghubung konsumen maupun REMCO di Indonesia.

:: REGULATOR

Seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, aturan main di negara tujuan harus dicek, teliti dan divalidasi.... karena TAIWAN ternyata sangat unik/khas dalam kebijakan Finansial.

Sepertinya tidak penting, tapi justru menjadi Penentu....REGULASI yang dibuat oleh REGULATOR, karena bila salah dalam mengambil kebijakan, bisa jadi amburadul semuanya.

Ada beberapa organisasi baik swasta atau pemerintahan yang kami datangi, dan mengagendakan Meeting, antara lain Organisasi Pemerintah Taiwan untuk Investasi, seperti Department of Investation Services (DOIS), kemudian perwakilan dari Kementerian Keuangan Taiwan atau Ministry of Economic Affairs untuk bidang Investasi juga.

Tidak lupa juga, agenda dan pertemuan dengan KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) selaku perwakilan pemerintah Indonesia di TAIPEI, dukungan dari KDEI, benar-benar sangat terbantu dengan segala Support, mediasi dengan Regulator di Taiwan khususnya maslah investasi, sehingga mempermudah proses bisnis yang sedang kita lakukan. 

:: CHANNEL

Distribusi Channel kami bagi dalam TIGA tingkatan, hingga terlihat semua Point of Touch-nya ke Konsumen, ketiga Channel itu adalah Remittance Company (REMCO), Agent-agent seperti Agen Tenaga Kerja, penyalur Tenaga Kerja, Kargo dll, kemudian Distribution Channel yang bentuknya bisa Toko-toko biasa hingga kurir ke Lokasi Pengirim uang.

Dalam REMITTANSI, semua pemeran jangan sampai terlewat, ....Titik pertemuan antara Konsumen, dalam hal ini, mulai registrasi hingga uang sampai ke tangan Penerima perlu dicek, istilahnya di VALIDASI dan di ujicoba.

Dan.....tidak lupa, Channel-channel yang sifatnya Illegal alias tidak tercatat-pun kami pelajari untuk mempermudah sekaligus menggiring mereka ke cara Legal tentunya.

Tidak lupa Channel untuk Produk MVNO dan Content yang tak kalah banyaknya... seperti diuraikan dalam artikel MVNO dan Content di TAIWAN #2 

:: PROSES 

Ada beberapa alur yang harus diujicoba dan divalidasi, baik ALUR Finansial, maupun alur Dokumen, yaitu :
- Cash to Cash (Channel)
- Cash to Bank
- Bank to Bank
- Bank to Cash (Channel)

dan Ternyataa.... oh ternyata, Remittansi di TAIWAN beda jauh dengan negeri ARAB, Hongkong, Malaysia atau Singapura.... karena disini benar-benar unik, BANK Sekelas Wes**rn U***n aja, bisa Mental disini...so, kita extra hati-hati untuk implementasi disini.

Untuk membuktikan alurnya itu, kami melakukan ujicoba Remittansi, mengirim sampai beberapa Kali dengan cara dan channel yang berbeda tentu saja .....  untuk mengetahui aplikasi yang dipakai, biaya, proses, Format, syarat dll....

:: PLATFORM

Ini masuk yang terpenting, karena disinilah kita akan banyak bermain..... sekaligus sebagai keunggulan bersaing di MARKET. Kita pelajari semua Koneksi antar pelaku bisnis dalam REMITTANSI ini, misalnya untuk perbankan menggunakan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication). Jaringan SWIFT menyediakan produk dan layanan yang memungkinkan pelanggan mereka (lebih dari 9.000, lembaga sekuritas dan nasabah korporasi di 209 negara) untuk terhubung dalam pertukaran informasi keuangan secara aman dan andal. 

SWIFT memiliki kantor pusat di Belgia dan memiliki kantor cabang di pusat-pusat utama transaksi dan pasar keuangan dunia. SWIFT menyediakan platform untuk bank, perusahaan dan lembaga keuangan lainnya untuk bertukar pesan, yang memungkinkan bank untuk bekerja sama dengan bank lain terletak di seberang jalan, dan di seluruh dunia.

SWIFT memungkinkan untuk pertukaran jutaan pesan keuangan standar antara lembaga keuangan di seluruh dunia. SWIFT diciptakan pada tahun 1973 oleh para bankir yang membutuhkan sistem yang lebih efisien dan aman untuk komunikasi antar bank mengenai transfer dana dan surat berharga. 

dan untuk REMITTANSI, diperlukan Platform yang juga dapat mengakomodasi seluruh jaringan ini, dimana Platform yang ditawarkan juga dapat mengakomodasi ini untuk seluruh ekosistem yang terlibat dalam Proses REMITTANSI.

itulah kira-kira implementasi sekaligus cerita pelaksanaannya, yang tentu saja tidak bisa kami gambarkan semuanya.....

dan tahapan paling akhir adalah Evaluasi..




2 komentar :

  1. Pak Hendra, saya ingin bertanya, untuk di taiwan sendiri Telin Taiwan itu bisnis utamanya apa? dan siapa yang dianggap pesaing utama Telin di Taiwan?

    BalasHapus
  2. Bisnis Telkom Taiwan, utamanya adalah bisnis yang menjembatani Masyrakat Indonesia disana, ..seperti Telkomunikasi, Aplikasi/Content dan Remittansi...... jadi yang berkaitan dalam Ekosistem diatas, otomatis jadi pesaing, namun tepatnya bukan sbagai kompetitor tapi Telkom Taiwan menjalin Kemitraan....khususnya utk kebutuhan spesifik (Niche)kebutuhan Masyrakat Indonesia, yang belum tersentuh perusahaan2 lain di Taiwan.....

    BalasHapus

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan