Membuka Bisnis di TAIWAN #1 - Remittansi

Artikel ini adalah murni pengalaman dan perjalanan kami (saya beserta Team-lima orang)  membawa misi yang sangat mulia yaitu membuka Bisnis di luar negeri yaitu di negeri TAIWAN.

Kebetulan diberikan kepercayaan perusahaan untuk membawa misi, membuka bisnis baru disana, yang sebenarnya ada tiga misi :

1. Membuka Peluang bisnis Communication, yaitu  MVNO - Mobile Virtual Network Operators

2. Membuka Pluang Bisnis Content, banyak peluang ini yang bisa dibawa ke luar negeri.

3. Membuka Peluang Bisnis Commerce, yaitu salah satunya Remittance

Dan fokus kami selama disana ada dua, yaitu MVNO dan REMITTANCE, dan keduanya, kita akan masuk dalam kategori Challenger, alias penantang bisnis.... karena kedua bisnis ini jelas sudah ada pemain lama dinegeri lokal sana.

Supaya fokus, Artikel pertama ini adalah membahas tentang Remitansi, Membuka cakawala baru dari hanya sekedar berjualan ......... "Remittance Business" apa itu? mari ikuti pengalaman kami ini.

Pertama kali Global Talent Program diluncurkan, saya berharap membawa CAKRAWALA sekaligus WAWASAN baru GLOBAL, dan inilah pertama kalinya saya masuk dalam dunia bisnis nyata di dunia GLOBAL, menjadi pengalaman berharga.

Kami ditugaskan mulai dari merencanakan bisnisnya (Plan), Menata segala potensi dan sumberdayanya atau pengorganisasian (Organizing), Pengarahan dan Implementasi (Actuating) dan Pengendalian (Controlling), yang terakhir inilah yang penting....dimana  proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

:: Remitansi atau Remittance.

Apa itu Remitansi?

REMITANSI atau REMITTANCE adalah dana yang dibawa masuk oleh pekerja migrant (atau bisa juga bukan) ke negaranya asalnya. Remitansi merupakan salah satu sumber daya ekonomi yang paling besar bagi negara, terutama negara berkembang atau negara dunia ketiga. Bahkan menurut World Bank, remitansi merupakan penghasilan terbesar kedua negara-negara berkembang. Karena itu, tingkat kemiskinan di sebuah negara dapat menurun.

Kita semua tahu, bahwa TKI (Tenaga Kerja Indonesia) adalah termasuk dalam andalan devisa negara, makanya sering disebut pula Pahlawan DEVISA, kenapa? Mereka hidup dengan sangat berat di negara orang lain, bekerja banting tulang, tapi hasilnya dapat meningkatkan taraf hidup banyak orang di negaranya, jadi jangan sepelekan saudar-saudara kita yang bekerja sebagai TKI, baik pekerja Formal maupun informal..... 

Dari sekian ribu bahkan juta orang TKI yang bekerja ke Luar Negeri, berapa uang yang dapat masuk ke dalam negeri? dan siapa yang dapat mengelola atau memanfaatkan aliran proses bisnis ini?? ...yahhh....sekali lagi, negara kita bukan hanya miskin dalam memanfaatkan potensi tapi juga miskin dalam memanfaatkan peluang bisnis, buktinya??  pemain besar di bidang ini selalu direbut oleh Perbankan atau pelaku finansial asing,...........dan sekaranglah saatnya negara kita berkiprah, dan ....saya berada didalamnya, mohon doa dan dukungannya ya............Lets Do It!!

:: Mengapa Negara Taiwan ?

Banyak alasan kenapa harus negera ini yang jadi pilihan, catat nih alasan kenapa kita harus membuka bisnis Remitansi disana...

1. Taiwan memiliki populasi diatas 23,5 juta penduduk.

2. Taiwan menjadi negara penyumbang Remitansi Indonesia terbesar ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi (data World Bank)

3. Taiwan adalah lokasi negera penempatan Migrant terbesar ketiga untuk Indonesia, dimana total thn 2013 mencapai 250rb, dan berdasarkan data BNP2TKI, dalam tiga tahun terakhir ini, penempatan Tenaga Kerja ke Taiwan semakin meningkat, belum negara penyumbang migrant lainnya, seperti Philipina, India dll yang berada di Taiwan ini, luar biasa besar jadinya.

4.  Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) per Capita Taiwan mencapai US$ 38,5K (thn  2012), bandingkan dengan Indonesia yang hanya US$5K (2012), itu berarti masih kalah sama Timor Leste yang sudah mencapai US$7,5K. 

5. Jumlah pelanggan Telekomunikasi yang melebihi jumlah penduduknya, pada pertengahan 2012 saja, Taiwan mencapai penetrasi 126%, sekarang?? bisa lebih tinggi lagi, dengan pengguna 3G lebih dari 70%, mantaabbsss

6. Ada total 10 pemain atau operator telekomunikasi (basis regional) dan banyak lagi pemain remittance  ini, berarti bisnis ini cukup menggiurkan sekaligus RED OCEAN bukan? 

7. Policy atau kebijakan, serta kondisi Ekonomi Taiwan yang kondusif, namun cenderung Over Protective.

...dan banyak lagi alasan lainnya dari segi ekonomi, teknologi dan soscial Culture sebagai data pendukung dalam business plan kami, pasti anda bertanya, kenapa point 5 dan 6 masuk dalam hitungan peluang bisnis di Taiwan?, nanti anda akan mengerti kenapa itu menjadi peluang kita untuk diperhitungkan.

Dengan demikian, alasan apalagi yang membuat kita tidak tertarik dan masuk dengan bisnis ini?

Oke, selanjutnya kita buat hitung-hitungan dan perencanaan bisnis dulu...

:: Remitansi di TAIWAN

Penting bagi kita menentukan medan pertempuran, pelajari sistem dan kebijakan yang berlaku disana, hehe.....jadi inget Sun Tzu, benar kata dia,...  kalau kita sudah menguasai medan pertempuran, 75% kemenangan sudah ditangan, Aamiin...doakan ya kami sukses disana...

Setelah membuat alasan kenapa perlu masuk dalam bisnis ini, kita pelajari sistem bisnis yang berlaku di negara Lokal sana (Taiwan), bagaimana sistem remitansi yang sudah ada disana, apa kebijakan yang diterapkan, siapa pemainnya, pemegang lisensinya, siapa channelnya, berapa banyak dan hal-hal lain yang diperlukan sebagai petimbangan.

Kami pelajari, via surfing media Global (thanks God for Internet...) semua mejadi begitu mudah, dan untuk memudahkan dalam mempelajari dan evaluasi, sampailah pada kesimpulan Flow sederhana yang kami buat seperti ini. Flow ini, sementara kami simpulkan dan kami ambil untuk kasus untuk Para Migrant Philipina yang disebut OFW=Overseas Filipino Workers, yang berada di Taiwan, tapi sistem kerjanya sama untuk semua migrant yang berlaku disana.

Flow Bisnis Remitansi di Taiwan 

Paham gak apa maksudnya? dari FLOW inilah yang akan menjadi dasar action lanjutan kita kedepan. dari alur ini, medan pertempuran sudah mulai agak tergambar, seperti :
1. siapa yang jadi lawan dan yang akan jadi Sasaran, (Competitors and Customers)
2. mana yang bisa dijadikan partner kunci sekaligus Substitute (Complementors)
3. dukungan apa yang diperlukan (Company),
4. bagaimana kita masuk (Changes and Channels)
5. kebijakan apa saja yang diperlukan (Changes - Political legal, Social Culture, Economy & Tech),
6. senjata apa yang akan kita bawa kesana sudah mulai ada titik terang.....
7. disisi mana/apa yang mau kita menangkan (Centers)
8. dan pertimbangan lainnya (Changes -Political legal, Social Culture, Economy & Tech))

Bagaimana, menarik gak membahas bisnis ini??
selanjutnya kami buat Business Plan dan Action disana..... yang akan saya lanjutkan ke pada artikel berikutnya.

upss, selama proyek global ini belum tuntas, ...artikel berikutnya, utk sementara, tidak akan secepat dan selengkap ini meluncur, maklum .....its too Confidential, jadi saya hanya menampilkan yang terbuka untuk umum saja....
tapi kalau sudah tunntaas semua, kami akan berbagi pengalaman nanti.....nantikan saja di artikel berikutnya...

Sampai jumpa di artikel berikutnya,
Semoga bermanfaat,

Bersambung ke Membuka Bisnis di TAIWAN #2 – MVNO & CONTENT

Salam,
Hendrawan

Link to TAIWAN

Wisata TAIWAN 1/9 - Mengenal TAIWAN

Wisata TAIWAN 2/9 - Persiapan Menuju TAIWAN

Wisata TAIWAN 3/9 - Lokasi Wisata part 1

Wisata TAIWAN 4/9 - Lokasi Wisata part 2

Wisata TAIWAN 5/9 - Lokasi Wisata part 3

Wisata TAIWAN 6/9 - Wisata Belanja part 1 

Wisata TAIWAN 7/9 - Wisata Belanja part 2

Wisata TAIWAN 8/9 - Belajar dan Benchmark dari TAIWAN

Wisata TAIWAN 9/9 - Mengenal TAIWAN dari Photo

BERBISNIS DI TAIWAN

Membuka Bisnis di TAIWAN #1 – Remittansi

Membuka Bisnis di TAIWAN #2 – MVNO & CONTENT

Membuka Bisnis di TAIWAN #3 – Bisnis Challenger

Evaluasi Bisnis di TAIWAN #4 (Tamat)

LINK WISATA LUAR NEGERI lainnya.... klik disini