Kultum Ba'da Dzuhur, 6 Juni 2016
Materi bagus ini langsung saya twit dalam Kultwit, Kultum ba’da Dzuhur bersama Prof KH Nasarudin Umar, Imam besar masjid istiqlal, tentang Keikhlasan.
Ketika Allah menunjukkan setiap benda yang ada didunia kepada Malaikat, apa yg ada didunia, malaikatpun kagum dan takjub.
Allah menunjukan Gunung yg begitu kokoh, Malaikat bertanya adakah yg lbh dahsyat dari itu? Pertanyaan itu terus menerus diulang ketika ditunjukkan setiap benda
Allah tunjukkan besi, yg lebh keras bahkan sanggup menggusur gunung. Kemudian Allah tunjukkan Api, yg dengan panasnya dapat melelehkan besi.
Kemudian Allah tunjukkan air, yg dapat mengalahkan panasnya api.
Kemudian Allah tunjukkan udara yg dapat mengalahkan Air dgn menguapkanya.
Kemudian Allah tunjukkan udara yg dapat mengalahkan Air dgn menguapkanya.
Perhatikan, bukan masalah besar dan nya gunung atau kerasnya besi, bukan jg kobaran api yg hebat, bukan jg lembut air, bahkan ada yg lbh lembut yaitu udara
Puasa ini adalah media utk mjd superpower, krn puasa ini hadir utk menghaluskan, melembutkan kita. Membuat kita mjd ikhlas.
Selama ini kita yg Merasa kuat, merasa hebat, merasa kuat, berkobar bagai Api, merasa lembut spt air, namun ada yg lebih halus yaitu udara.
Setelah ditunjukkannya itu semua, Alangkah kagetnya para malaikat.
Adakah yg lbh hebat lagi? Allah menjawab, Ada.
Yaitu orang yg dgn tangan kanannya berbuat baik, bahkan tdk diketahui tangan kiri, itulah ikhlas.Semakin banyak ikhlas .. semakin mendapatkan keajaiban hidup, makin super power.
Contoh/Bukti dari hasil keikhlasan, adalah kita berada disini, diperusahaan ini, Tidak kah anda tahu, mungkin banyak yg melamar menginginkan masuk di perusahaan ini, tp kenapa kita yg terpilih?
Kalau bukan karena kita, mungkin terjadi karena tetesan berkah dari orang tua kita yg menjalani keikhlasan.., itulah semakin ikhlas semakin super power.
Keikhlasan ini melatih diri, Ikhlas itu ada dua:
Mukhlis, masih mengingat kebajikan2 yg pernah dilakukan. Seringkali muncul kata2: Klo bukan krn saya maka ....
Muncul over confident. Dengan Selalu Mengingat kebajikan akan berpotensi merusak, seperti ria dll
Mukhlas, amal yg sudah tdk pernah mengingat kebajikan2 di masa lampau, bahkan sdh mjd habbit. Dalam alquran, apabila sdh sampai mukhlas, sdh bebas dari iblis/ setan.
Mari kita tingkatkan keikhlasan kita, mjd mukhlas dan pertahankan hingga lepas ramadhan
Orang yg sdh mjd mukhlas, jika dia yg tersakiti, maka Allahlah yg tersinggung.
Dekatilah orang itu (Mukhlas), semoga kita semua yg hadir mjd orang mukhlas.
Krn Orang Mukhlas, Semua kebutuhannya sdh difasilitasi Allah.
Dan Keikhlasan ini ada pada diri orang tua,
Jika ingin melihat tuhan tersenyum, buatlah orang tua tersenyum.
Cita2kan utk meningkatkan keihlasan, tinggalkan dunia mukhlis untuk menjadi mukhlas.
Putihkan masa lampau kita, bersihkan diri, perbanyaklah berjamaah sholat, karena disitulah keberkahan berada.
Demikian Kultum dari bersama Prof KH Nasarudin Umar, Imam besar masjid istiqlal, tentang Keikhlasan, semoga bermanfaat
diakhiri dengan doa yang cukup menggetarkan dan menambah semangat untuk kita tetap berpuasa...
salah satu yg diingat doanya adalah...
Ya Allah, AmpunanMu pastilah lebih besar dari dosa-dosaku
Ya Allah, AmpunanMu tentulah melebihi Amarahmu atas perbuatan dosa-dosaku
Ya Allah, akankah Engkau turunkan SiksaMu kepada Kami yang lemah karena berpuasa ini
Ya Allah, akankan Engkau turunkan AmarahMu, kepada kami yang berusaha mendapatkan ampunanmu di Bulan Ramadhan ini?
Taqobbalallahu minna Waminkum, Taqobbal yaa Kariim..
dan seterusnya...
Demikian ...
salam,
Semoga bermanfaat
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus