Senin, 13 Juli 2009

Berubah atau Punah adalah sebuah Pilihan

Di Bandara Cengkareng, selagi menunggu Delay pesawat, saya baca Judul ini, di majalah Marketeers, ulasan dari Markplus, tidak saya baca dengan detail memang karena majalahnya masih dibaca penunggu lainnya. Cukup menarik, mengingat banyak Perusahan yang sudah sejak lama menggaungkan perubahan, masih ingat kan, Indonesia mengalami krisis moneter di Thn 1998 dan dilanjutkan dgn krisis ekonomi global satu tahun terakhir ini, adalah momen yang cukup menyadarkan akan perlunya atau “urgensi” dari suatu perubahan. Banyak perusahaan yang berguguran atau kolaps krn hal ini tapi tidak sedikit pula yang berhasil beradaptasi dan survive.



Berubah bukanlah hal penting, tapi Hal yang Terpenting, begitu kira-kira kesimpulan saya, terpikir begitu saja, kenapa? ....hukum alam saja mengajarkan kita akan perubahan, secara dramatis mulai dari Adam dan Hawa turun di dunia, hingga saat ini, dimana saya masih bisa menulis artikel ini, sudah banyak perubahan Radikal terjadi bukan?

“Change is The only evidence of life” ujar Evelyn Waugh, ada benarnya, Mulai kita dilahirkan sbg bayi yang bisanya hanya menangis hingga kita dewasa, dan tua kemudian akhirnya akan mati juga hmm..... satu bukti bahwa kita sedang terlibat dalam proses perubahan, sekaligus bukti adanya kehidupan….dan apa yang terjadi andaikan kita melawan irama kehidupan ini? ingat kata Michail GorbachevKita semua adalah Produk Waktu” karena…hari Esok akan berubah dengan sangat cepat….

Ketika Krisis Ekonomi Global mendera, Hampir tidak ada satupun Negara yang terkena imbas dari krisis ini, Amerika sebagai Negara adidaya saja terimbas besar oleh krisis ini dgn meningkatnya jumlah Pemutusan hubungan Kerja (PHK), di thn 2007 kehilangan 4,4 jt lapangan kerja dan di thn 2008 kehilangan 2,6 jt lapangan kerja bahkan pada akhir th 2008 ekonomi Amerika tumbuh negatif 6,1% (http://jurnal-ekonomi.org/2009) hal yang sama juga dialami negara lain, Inggeris, Jepang, Perancis dan Negara lainnya… apa dan bagaimana bentuk krisisnya, bila ingin memperdalam silahkan baca di Wikipedia, semua artikel, pengaruh, dan cara antisipasinya lengkap disini .

Ahh…agak melantur nih…. Terlalu mendunia kayanya nih....., tapi gak apa-apa….
Think Globally Act Locally, berpikir bisa mulai dari yang general dan Global tapi bertindaklah mulai dari Anda dan di sekitar anda (lokal) katanya….hehe..kita teruskan lagi ya..


Mengambil pilihan (perubahan) ini, perlu keberanian khusus serta keterampilan (baik secara personal maupun team) yang berbeda serta unik untuk berhasil. Perubahan arah bisnis harus dihadapi dengan pendekatan yang kreatif bukan malah dihindari atau dijadikan lawan. Dengan berubah tentunya dapat meneruskan estafet sustainability growth di dalam organisasi, so....mau pilih yang mana? Berubah dengan merealisasikan harapan atau punah ditelan waktu? Pilihan ada di tangan kita.

Masalah berikutnyanya adalah bagaimana mensikapi perubahan, tidak sedikit yang menyukai kondisi yang sudah ada karena takut akan perubahan (kelompok mapan), apalagi berhadapan dengan perubahan yg cukup radikal…dan itu sangat manusiawi memang, tapi ada yang menyukai perubahan…(anti kemapanan) bahkan cenderung menjadi agen perubahan. Tanpa disadari baik yang pro maupun kontra, semuanya sedang menjalani proses berubah secara alami, hanya perubahan berjalan biasa-biasa dan ada yang luar biasa.

Sebagai Agent of Change, baik dalam reorganisasi, akuisisi, merelokasi bisnis anda, atau memperkenalkan perubahan teknologi, hal yang tersulit adalah eksekusi, pada tahapan ini biasanya akan muncul Rasa Takut ……Kenapa?

Seiring dgn munculnya berbagai konflik dan masalah dalam perjalanannya………….yang harus diingat, ketika anda sudah sadar akan perlunya perubahan, bahkan persiapan matang, dan anda sudah lengkapi dengan Team, dgn segala strategi, konsep, rencana, bahkan dengan bantuan konsultan dll, segeralah Eksekusi...

Ketika anda mengulur-ulur waktu, bahkan memperlambat ………. karena dipenuhi RasaTakut menjalankannya, .....walaupun tidak berakibat pada apapun…….…. maka, secara sengaja atau tidak disengaja Anda telah Mendzolimi Diri Anda, Orang sekitar anda, Organisasi Anda, Negara Anda……dan Masyarakat di Dunia… nah lhhooo… karena akibat tindakan anda akan menimbulkan Multiplier Effect.

Makanya hal terpenting/Kunci utama dari suksesnya perubahan adalah LEADERSHIP…dan dalam suatu perubahan ada factor X, dimana Kunci suksesnya perubahan adalah ANDA dan Sikap ANDA, krn hanya dengan kemampuan Leadership yang baik saja yang dapat melewati dan sukses dalam Perubahan.

Urutan suksesnya perubahan, Rhenald kasali dalam bukunya “Change”, Perubahan mestinya mengikuti filosofi Melihat, untuk percaya perlunya dilakukan perubahan, lalu Bergerak, untuk memulai perubahan dan mestinya Menghasilkan, dengan membuat pesta perubahan dan mengelola Harapan.

Banyak Teori cara lain, yang ada di jurnal2, tapi Saya ambil sedikit nasihat Liz Clarke dalam “The Essence of change”, bagaimana agar anda sukses menjadi agen perubahan, dan cukup Percaya diri (Pede) menghadapinya….lihat perubahan dimulai dari ANDA, karena seperti yang saya paparkan diatas, bahwa kunci suksesnya perubahan adalah ANDA. Liz carke cukup memberikan bekal dan Tools agar kita siap, menguraikan detail dan bahkan cara mengukurnya….so….terlepas dari itu semua …. sudah siapakah kita menjadi agen perubahan, Bagaimana dengan Anda?? jawabnya, Harus....!!!


Salam,
H1

3 komentar :

  1. terimakasih pak, atas tulisannya...

    blog ini bisa memotivasi dan memacu saya utk lebih belajar and berusaha dgn giat lagi, not only think but start to do it.

    salam

    BalasHapus
  2. wah ini bisa jadi referensi buat usaha neh..tks infonya..bos..

    BalasHapus
  3. dianif dan yulian: sama2....Goodluck!!

    BalasHapus

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan