Steve Jobs di Stanford Univ. |
Dalam menggambarkan keberhasilannya.... secara DRAMATIS, dikenal sebagai TIGA APEL bersejarah Pengubah DUNIA….
:: TIGA APEL
APEL PERRTAMA, adalah APEL yang dimakan HAWA,… ketika Adam harus turun ke bumi, dari situlah kehidupan Manusia didunia dimulai hingga kita semua ini hadir sebagai keturunan NABI ADAM….andai APEL itu tidak dimakan???....belum tentu ada keturunannya didunia kan?
APEL KEDUA adalah ketika Sir ISSAC NEWTON menemukan Teori GRAVITASI, ..dimana percobaannya diilhami dari sebuah APEL yang terjatuh dari Pohon…….dari situlah ilmu pengetahuan dan Teknologi berbasis GRAVITASI berkembang pesat…..Pesawat Ulang Alik, Pesawat Terbang….Kapal laut, Properti dengan bangunan-bangunan Tinggi yang menjadi landmark suatu Bangsa dan hal lainnya…pasti mempertimbangkan Teori Gravitasi dari temuan ISSAC NEWTON ini…
APEL KETIGA, adalah….Lambang Apel yang belum selesai….. dimana Steve Jobs membesarkannya…..
:: TIGA KISAH YANG MEMUKAU
Dimanapun Steve Jobs berpidato atau presentasi…….tanpa slide sekalipun, pasti MEMUKAU, salah satu pidato paling terkenal dari Steve Jobs adalah Ketika acara Pelepasan Wisuda di Universitas Stanford (Stanford University), yang dianggap sebagai pidato paling cemerlang…..memukau audience, bahkan mengalahkan pidato-pidato pelepasan Wisuda lainnya (Oprah, J.K. Rowling dll).
Menyadur TIGA KISAH yang MEMUKAU dalam pidatonya, …..yaitu:
Kisah Pertama, Menghubungkan Titik-Titik….yang menceritakan Masa Kecilnya yang bisa dibilang “Sangat Prihatin”… mulai dari kehamilan Ibunya karena “kecelakaan”, Adopsi oleh keluarga yang kurang beruntung….dan Drop Out (DO) Kuliah karena kekurang mampuan Biaya……
Steve Jobs menggambarkannya…. Ketika DO, tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar temannya, mengumpulkan dan mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan, berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna…dan banyak lagi kisah prihatinnya…….dan….dia menikmatinya.
Sampai akhirnya dia Belajar Kaligrafi…… diakuinya, 10 Tahun kemudian menjadi keunikan dari MACINTOSH APPEL…dan MAC adalah komputer pertama yang bertipografi cantik dari belajar Kaligrafi….
Kisah Kedua, Cinta dan Kehilangan….Paradox yang membuat dirinya merasa beruntung, karena Kepahitan yang dialaminya…..bagaimana tidak menyakitkan….sebagai Pendiri Apple tapi justru dipecat oleh manajemen Apple.,….. bentuk dari kerendahan hatinya,…..justru karena itulah dia bisa menjadi besar seperti Apple yg ada saaat ini….. makna dari Quote Steve Job lainnya pernah saya ulas dalam artikel Kesulitan demi kualitas yang lebih baik dan juga hikmah musibah yang menjadi berkah - Rasanya dapat menggambarkan kisah kedua dari Steve Jobs ini.
Kisah ketiga, Kematian…….menurut saya ini adalah Pencapaian pemikiran yang sudah tinggi dari seorang Leader….coba perhatikan kata-kata ini…
Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya. Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu (Stanford commencement speech, 2005).
Bila penasaran ….Untuk Lebih lengkapnya, Coba anda saksiskan Video Steve Jobs ini (ketika Pelepasan Wisuda) atau langsung ke situs Stanford Universitynya, klik disini
:: STAY HUNGRY, STAY FOOLISH
Suatu ketika pernah BOB SADINO diwawancara,…kenapa saya bisa menjadi seperti saat ini…dapat bebisnis…. dan kata orang SUKSES?..... itu karena karena saya BODOH, saya banyak BELAJAR dan BELAJAR..…dan justru, karena saya bodoh…. untuk menjalankan usaha …..saya juga merekrut orang-orang PINTAR mengelola perusahaan …
Kata BODOH.... untuk Steve Jobs, ada Pandangan menarik diujung pidatonya….memberikan kunci keberhasilannya atau (menurut saya) semacam kata mukjizat yang lebih sekedar kata ABRAKADABRA….adalah, Pesan terakhir Steve Jobs kepada para Lulusan sarjana ini…. yaitu Stay Hungry, Stay Foolish ………perhatikan kalimat ini….
"Waktu kalian terbatas, jadi jangan habiskan hidup ini dengan semata bergantung pada pandangan orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma yang hanya berisi pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan akan pendapat orang lain menenggelamkan buah pikiran pribadi kalian. Dan yang terpenting peganglah teguh apa yang menjadi intuisi dan suara hatimu. Orang lain juga ingin melihat apa yang menjadi pandangan kalian sebenarnya."
Itulah pesan luar biasanya, …. Kembali dia mengatakan …..”Stay Hungry, Stay Foolish, Saya selalu mengharapkan diri saya begitu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu….. Stay Hungry, Stay Foolish (Jangan Pernah Puas, Selalu Merasa Bodoh)”.
:: ILMU PADI
Peribahasa Ilmu Padi, Semakin Berisi semakin Merunduk….. sudah lama ditanamkan sejak Sekolah Dasar……dan saya melihat Steve Jobs menggambarkan Ilmu PADI atau kerendahan Hatinya….. Dia menyadari bahwa Kematian akan selalu membayangi setiap MANUSIA, dan tidak perlu dihindari, karena dengan KEMATIAN-lah…membuatnya menjadi begitu Rendah Hati….
Itulah sebagian yang menjadi daya tarik Pidato sang Leader CEO, sampai akhirnya dia mengundurkan diri, seperti dalam Surat PENGUNDURAN DIRI nya, ..........kini telah tiada…Selamat Jalan Steve Jobs…… !!
Lebih dalam lagi..mari kita renungkan lagi…..
Dalam Islam…..ada Rumus atau Formula itu mencapai Kerendahan Hati…..Seperti yang disampaikan oleh Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti (Wafat 354 H) :
"Orang berakal apabila melihat orang lain yang lebih tua darinya akan tawadhu' (rendah hati) kepadanya seraya berkata: "Orang ini telah mendahului aku dalam Islam". Apabila melihat orang lain yang lebih muda darinya akan tawadhu' (rendah hati) kepadanya seraya berkata: "Aku telah mendahuluinya dalam dosa-dosa". Dan apabila melihat orang yang seusia dengannya, dia menganggapnya sebagai saudara (sama dengannya)" - (Hati Bening)
"Orang berakal apabila melihat orang lain yang lebih tua darinya akan tawadhu' (rendah hati) kepadanya seraya berkata: "Orang ini telah mendahului aku dalam Islam". Apabila melihat orang lain yang lebih muda darinya akan tawadhu' (rendah hati) kepadanya seraya berkata: "Aku telah mendahuluinya dalam dosa-dosa". Dan apabila melihat orang yang seusia dengannya, dia menganggapnya sebagai saudara (sama dengannya)" - (Hati Bening)
Nah Saudaraku….
Semoga kita semua termasuk golongan orang yang berakal……dan karenanya kita akan selalu RENDAH HATI…
Salam,
Hendrawan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.
Salam,
Hendrawan