"Cobalah untuk tidak (hanya) menjadi orang yang sukses, tetapi berusaha untuk menjadi seseorang yang bernilai" - Albert Einstein -
Membuka kembali lembar demi lembar...dari e-book MOTIVASI NET, di waktu senggang... e-Book ini dibuat (tertulis disitu) oleh Ir H. Andi Muzaki SH. MT...terima kasih bang Andi atas e-Booknya....
Membuka kembali lembar demi lembar...dari e-book MOTIVASI NET, di waktu senggang... e-Book ini dibuat (tertulis disitu) oleh Ir H. Andi Muzaki SH. MT...terima kasih bang Andi atas e-Booknya....
Ceritanya bagus-bagus....
Sungguh, Saya salut dengan orang2 seperti ini.....bahkan mau mengumpulkan, membuat dan berbagi cerita-cerita ini...hingga menjadi satu kumpulan dan siapapun dapat membacanya dengan mudah kapan dan dimana saja......
Saya juga sangat mengapresiasi dan menghargai (sekaligus penggemar) betul acara-acara televisi, misalnya saja Kickandy, Mario Teguh, Oprah Winfrey dan acara-acara yang membuka mata kita akan kehidupan, motivasi, perjuangan, Cinta dan masalah kehidupan lainnya....
Itulah ....salah satu yang membuat saya terinspirasi untuk mencoba berbuat seperti mereka,...walaupun belum seperti mereka, paling tidak semoga Blog ini dapat bermakna dengan membagi pengalaman daripada sekedar dikomersilkan....... (agak) khawatir saja akan mengurangi maknanya...
Sumber : Motivasi NET
Jika Anda membuat sesorang bahagia hari ini, Anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu.
Begitulah teman, seperti kata pepatah Einstein diatas.... sukses saja tidak cukup...tetapi jadikan Anda memiliki NILAI..... dan orang lain mendapatkan manfaatnya... lebih menambah SPIRIT (Semangat)/////
Satu Cerita yang saya baca malam itu adalah seperti dibawah ini .... yang intinya, bagaimana kata-kata indah dapat membuat hidup lebih indah....
:: Dua Pasien di Rumah Sakit
Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras sedang di rawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk ditempat tidur selama satu jam setiap sore untuk mengosongkan cairan di paru parunya. Kebetulan tempat tidurnya berada di sisi jendela satu satunya yang ada di kamar itu.
Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas pungungnya.
Setiap hari mereka saling bercakap cakap selama berjam jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan dan tempat tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela diperbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria kedua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna warna indah yang ada di luar sana.
"Diluar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang renang cantik. Sedangkan anak anak bermain dengan perahu perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh diatas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah."
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detail. Sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.
Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang kedua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan satu minggu pun berlalu.
Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih, lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat, agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu.
Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati, dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri di kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG !!!
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah dibalik jendela itu. Perawat itu menjawab, bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorangyang buta, bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
"Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup" kata perawat itu.
:: Renungan
Kita percaya, setiap kata bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata adalah layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata kata akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berfikir dan bertindak.
Kita percaya, dalam kata-kata tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Kekuatan kata kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.
Kata kata yang santun, penuh motivasi, bernilai dukungan dan memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman. Namun menyampaikan kebahagian akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.
:: Wisdom of The Day
Sumber : Motivasi NET
Begitulah teman, seperti kata pepatah Einstein diatas.... sukses saja tidak cukup...tetapi jadikan Anda memiliki NILAI..... dan orang lain mendapatkan manfaatnya... lebih menambah SPIRIT (Semangat)/////
Salam SPIRIT,
Hendrawan
NOTE:
Sahabatku semua....jadilah selalu Penular Nilai-nilai Kehidupan
atau disebut juga VALUE AMBASSADOR, When The Heart Rules the Mind,... yang
pastinya akan memiliki nilai positif bagi lingkungan yang akan kembali ke diri
anda, keluarga anda, dan tentu saja lingkungan...
Ingin memiliki bukunya? silahkan KLIK Disini .
Ingin baca sinopsisnya? silahkan Klik DISINI.
Rasakan perubahan ini dalam keseharian, dalam keluarga dan
pekerjaan, setelah anda selesai membaca buku ini, …… buku ini TIDAK
akan membuat anda menjadi lebih Kompeten, lebih berkarakter atau lebih
Komunikasi, tetapi secara perlahan dan bertahap akan membuat anda berbeda,
mengerti akan kemampuan dan potensi diri, lingkungan, melebur menjadi seseorang
yang bernilai, menjadi diri sendiri dengan jati dirinya, dan masuk dalam Lingkar
Pengaruh sebagai Value Ambassador, karena semua ini menuju suatu pola dan anda
akan merasakan pengalaman dari orang lain, InshaAllah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.
Salam,
Hendrawan