Pay It Forward......

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Bung Karno)

Anda merasa ragu untuk berbuat baik (kembali), padahal anda pernah/sering mendapat perbuatan baik dari orang lain?? kata Bung Karno anda bukan kategori "Generasi Maju"..

atau barangkali....begitu Sulit mewujudkan bentuknya bukan? nah..artikel ini semoga menginspirasi untuk berani berbuat baik lagi ..... 

Inspirasinya diawali ketika saya menonton Sebuah Film saat menginap di Kota Medan, Semoga kita semua dapat menularkan kebaikan demi kebaikan ini kepada orang lain.......

:: PAY IT FORWARD

Prinsipnya adalah mirip Model Multi Level Marketing, dimana setiap anda menerima satu kebaikan dari orang lain, maka berikan TIGA KEBAIKAN BARU untuk orang lain, bisa??...pasti...

Sekecil apapun kebaikan anda, orang lain akan merasakan manfaatnya...percayalah..

Contohnya seperti dalam Film PAY IT FORWARD ini, pertama kali menonton, alurnya agak aneh, begitu diikuti sampai selesai, hmm...bagus juga.

Trevor, seorang anak umur delapan tahun, menamakan Idenya "Pay It Forward".... dia berpikiran jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, .... maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia akan berubah dan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. 

Trevor memutuskan, tiga orang yang akan menjadi bahan ujicobanya, yaitu ibunya sendiri yang sudah bercerai/berpisah dengan ayahnya, seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelasnya yang sering diganggu anak-anak nakal.

Melihat Ibunya sendirian, dan telah menjadi pecandu minuman keras, berusaha menghentikan kecanduannya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah, juga merencanakan agar Guru-nya (laki-laki) yang juga sedang mengalami masalah "percaya diri" karena kondisi fisiknya, dapat menjadi dekat (berjodoh) dengan Ibunya yang sudah cerai.

Dengan perhatian yang luar biasa dari anaknya untuk menghindari kebiasaan buruk ibunya, ....dia terharu, dia menyesali atas perilaku negatifnya yang suka mabuk, berterima kasih, dan setelah itu, Trevor meminta Ibunya agar menularkan kebaikan itu....dengan mengatakan “PAY IT FORWARD, MOM”

Terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya,  dia pergi ke rumah ibunya (nenek Trevor) yang lama tidak pernah berhubungan karena konflik yang sama ...., kehadiran anaknya meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih....dan akhirnya dapat menghadiri ulang tahun cucunya (Trevor).

Neneknya Trevor, memberikan kebaikannnya kepada orang lain.... dia menolong pencuri yang sedang lari dari kejaran polisi, dan dia berhasil menularkan "PAY IT FORWARD"-nya kepada seorang kriminal sekalipun... yang akhirnya meminta pemuda (pencuri) ini juga agar menularkan kebaikannya kepada orang lain....

Si Pemuda akhirnya menularkan kebaikan lain kepada Seorang gadis kecil agar mendapat antrian lebih cepat di rumah sakit...kemudian... Ayah si gadis meneruskan kebaikan kepada seorang wartawan, ....begitu seterusnya....hingga si Wartawan yang telah dibantu ini...mencari tahu darimana asal IDE "PAY IT FORWARD" ini...

Sampailah si Trevor ini diwawancara Televisi, dan mengajak semua pemirsanya untuk dapat menularkan ide "PAY IT FORWARD" ini dengan cara dan gaya kepolosan seorang anak......

Walaupun berakhir tragis dialami si Trevor, ...namun dampak wawancara di Televisi menjadi besar .... keharuan yang sangat, ketika si Ibu masih keadaan sedih dengan kepergian Trevor.....diluar rumahnya banyak orang berkumpul membawa LILIN sebagai tanda duka cita atas meninggalnya Trevor...

apa yang hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas?

:: KEBAIKAN DI SEKITAR KITA

Sekecil apapun kebaikan yang diberikan pasti membawa manfaat,....kalaupun orang lain tidak mengetahui, tapi Allah akan membalasnya dengan yang lebih baik...... lakukanlah hal terkecil sekalipun...menyingkirkan duri atau paku di jalanan....membantu orang tua atau anak menyeberang jalan.... mengunjungi famili atau saudara yang lama tidak jumpa....memaafkan orang lain yang merasa bersalah....mendoakan orang tua/saudara/keluarga...dan lain-lain... atau hanya berkata-kata sopan....atau hanya dengan menampakkan wajah yang tersenyum sekalipun.....mudah bukan?

Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)

Dicoba yuk....Saat anda merasa mendapat satu kabar baik, atau perlakuan baik....atau kebaikan lainnya....tularkanlah menjadi tiga kebaikan baru.....bahkan jumlah yang tak terbatas sekalipun... karena bukankah Allah telah memberikan begitu banyak kebaikan kepada kita???

“Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu“. (HR Ahmad No – 15065)


Terima kasih juga untuk anda yang sudah mau membaca artikel ini saja, semoga menjadi kebaikan baru juga untuk orang lain...

Mohon maaf, bila kurang berkenan....semoga bermanfaat...

Salam,

Hendrawan

NOTE:
Sahabatku semua....jadilah selalu Penular Nilai-nilai Kehidupan atau disebut juga VALUE AMBASSADOR, When The Heart Rules the Mind,... yang pastinya akan memiliki nilai positif bagi lingkungan yang akan kembali ke diri anda, keluarga anda, dan tentu saja lingkungan...

Ingin memiliki bukunya? silahkan KLIK Disini .
Ingin baca sinopsisnya? silahkan Klik DISINI.


Rasakan perubahan ini dalam keseharian, dalam keluarga dan pekerjaan, setelah anda selesai membaca buku ini,  …… buku ini TIDAK akan membuat anda menjadi lebih Kompeten, lebih berkarakter atau lebih Komunikasi, tetapi secara perlahan dan bertahap akan membuat anda berbeda, mengerti akan kemampuan dan potensi diri, lingkungan, melebur menjadi seseorang yang bernilai, menjadi diri sendiri dengan jati dirinya, dan masuk dalam Lingkar Pengaruh sebagai Value Ambassador, karena semua ini menuju suatu pola dan anda akan merasakan pengalaman dari orang lain,  InshaAllah.