Tampilkan postingan dengan label Life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Life. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Oktober 2009

Susahnya Mengatur Waktu....emang sih!!

Boss-ku pernah bilang, Saking banyaknya kita mengerjakan dan mengendalikan yg lain, jangan sampai kita sudah mengerjakan semua hal kecuali pekerjaan kita sendiri....nah lho.....bener juga..

pesan boss-ku diatas, jelas mau menunjukkan, kecenderungan kita yang selalu memperhatikan permasalahan/pekerjaan orang lain, sementara pekerjaan kita malah tidak/belum tuntas...

Saya coba berfikir positif, ini merupakan lecutan utk kita lebih produktif dan menentukan hal yang prioritas, karena kesuksesan salah satunya ditentukan oleh management waktu yang baik, hehe....bener gak sih?

Senin, 13 Juli 2009

Perubahan dimulai dari ANDA

Menarik penyampaian Liz Clarke dalam “The Essence of change”, ada beberapa Bab dari buku itu, tapi saya akan tampilkan satu Bab yang menurut saya menarik utk dipelajari bahkan dipraktekan, paling tidak untuk diri sendiri.....pada BAB ke 3 :

Perubahan dimulai dari ANDA.

::Sesuaikan atau Ubah Mind-set Anda, Ubah paradigma, amat luar biasa bila kita menghabiskan banyak waktu hanya untuk mempertahankan “status quo”, krn satu-satunya tugas penting pemimpin dan manager profesional adalah membuat perubahan terjadi. Masih ingat Problema Sembilan Titik?, banyak cara berpikir kreatif untuk membimbing anda, misalnya Lateral Thinking-nya Edward de Bono atau dalam Lateral Marketing: New Techniques for Finding Breakthrough Ideas oleh Philip Kotler, Fernando Trias de Bes, lengkap filenya saya link-kan, bersama teman-teman sekerja saya, kedua buah buku ini dibedah

Selasa, 07 April 2009

"Menyalahkan sebenarnya tidak penting"

Saya dapat cerita ini dari milist di perusahaan tempat kami bekerja, saya tidak tahu asal cerita ini dari mana..... cukup membuat saya tergugah, walaupun dalam kenyataan sangat berat utk dilaksanakan, semoga dapat mengambil hikmah dari cerita ini....
"Menyalahkan sebenarnya tidak penting"

Aku baru masuk kuliah saat bertemu dengan Keluarga White. Mereka sangat berbeda dengan keluargaku, namun aku langsung merasa betah bersama mereka.

Aku dan Jane White berteman di sekolah, dan keluarganya menyambutku- orang luar-seperti sepupu jauh. Dalam keluargaku, jika ada masalah, menyalahkan orang itu selalu penting. "Siapa yang melakukan ini?" ibuku membentak melihat dapur berantakan.

Kamis, 19 Maret 2009

Doa Seorang ayah


Doa Jenderal Besar Douglas Mc. Arthur ini... Saya Bingkai dan ditempel di tempat Kos ketika kuliah dulu... supaya terus kuingat, Keinginan dari DO'A atau PESAN seorang Pemimpin besar di Jamannya...
karena saya tahu, basis DOA-nya adalah berdasar pengalaman yang sangat penting dari segala kejadian dalam kehidupannya. 

berikut doanya...
Di tengah perang Pasifik - PD II


TUHANKU, jadikanlah anakku
Seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya,
Berani menghadapi manakala ia takut,
Yang bangga dan tidak runduk dalam kekalahan yang tulus
Serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan


OH TUHAN, Jadikanlah Anakku
Seorang yang tahu adanya ENGKAU
dan mengenali dirinya sebagai dasar pengetahuan.


YA TUHAN, bimbinglah ia,
Bukan dijalan yang licin dan mudah,
Tetapi didalam penuh desakan, tantangan dan kesukaran.
Ajarilah ia:
Agar sanggup berdiri teguh di tengah badai
Dan belajar mengasihi mereka yang tidak berhasil.


YA TUHAN, jadikanlah Anakku
Seorang yang berhati suci, bercita-cita luhur
Sanggup memerintah dirinya sebelum memimpin orang lain
Mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu


Sesudah semuanya membentuk dirinya,
Aku mohon YA TUHAN,
Rahmatilah ia dengan rasa humor
sehingga serius tak berlebihan
Berilah kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran.


Ini semua YA TUHAN,
Dari kekuatan dan keagungan-MU itu,
Jika sudah demikian TUHANKU
Beranilah Aku berkata :
"TAK SIA-SIA AKU HIDUP SEBAGAI BAPAKNYA"


DOUGLAS MC. ARTHUR - US ARMY GENERAL
DITENGAH PERANG PASIFIK

Jumat, 06 Februari 2009

Senyumlah..!!! (Layak untuk dibaca)

Sumber: Milis

Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana.

Sangat layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup. Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling".

Minggu, 07 September 2008

Manajemen emosi: Membagi Program Kesenangan Sesaat


Banyak permasalahan yang dihadapai para pegawai...

Keluarganya, Rumah, cicilan kredit, lingkungan, masalah kantor dan masalah lain yang mungkin dihadapinya...akan membuat atau menularkan suasana menjadi tidak enak baik di kantor maupun dalam bersosialisasi...

Tidak ada tanda-tanda kenaikan gaji, pengeluaran jumlah pegawai tinggi, libur di rumah telah melebur dgn kantor, ini akan menjadi medan energi negatif di kantor, begitu kata Jeff Kaye, CEO Headhunter di dallas.

Kalu begitu, bagaimana agar menciptakan energi positif dapat timbul dalam lingkungan?

Rabu, 30 Juli 2008

Hari ini adalah Anugerah..!!


"Kemarin adalah Sejarah, Esok masih Misteri, dan Hari ini adalah Anugerah"
(Master Oogway, dalam "Kungfu Panda")

Saat nonton di bioskop, dengan istri dan anak-anak, Film "Kungfu Panda", ternyata banyak pelajaran dari film ini......

Dua hal yang menarik perhatianku,
Pertama, ketika Master Oogway , Guru dari Suhu Shifu, Guru dari Si Po (Panda), memberikan dorongan moril (motivasi) kepada si calon Pendekar Naga, Si Panda Po....yang saat itu sedang putus asa karena ketidak yakinan akan dirinya dan keraguan para pendekar lain terhadap si Gendut Panda ini, untuk dapat mengemban amanat menjadi "Pendekar Naga" yang harus menghadapi si Penghianat Sakti "Tai Lung".
Nasihat bijak diberikannya kepada si Po ini, Pesannya adalah seperti kata2 diatas....Kemarin adalah Sejarah, Esok masih Misteri, dan Hari ini adalah Anugerah...jadi lakukanlah yang terbaik saat ini, dan kamu pasti bisa mencapainya....


Jumat, 18 Juli 2008

Sudahkah tirai hatiku Terbuka?

Hatiku telah menemukan Tuhanku,
Karena Hijab (tirai) telah terbuka oleh ketakwaan.
Barangsiapa yg telah terbuka Hijab antara dirinya dan Allah,
Maka akan menjadi jelaslah dalam hatinya,
Kerajaan Bumi dan Kerajaan Langit
(Umar bin Khattab, ketika pertama kali masuk Islam)

Jauh rasanya, membayangkan (khususnya saya) betapa (luarbiasanya) Beliau ini dapat memahami hakikat ke-Islamannya, tapi dari kata-kata beliau ini, saya hanya bisa berdoa semoga kita semua selalu diberikan kemampuan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, dan selalu diberikan hidayah dan bimbingan Allah SWT untuk dibukakan tirainya, dalam menjalani kehidupan ini sebagai bekal di akhirat nanti...Aminn3x ya Rabbal Alamiin...

Kamis, 17 Juli 2008

Melayani untuk mendapatkan kedamaian?


Buah dari Perenungan adalah DOA

Buah dari doa adalah IMAN
Buah dari Iman adalah CINTA
Buah dari cinta adalah PELAYANAN
Buah dari pelayanan adalah KEDAMAIAN
(Bunda Teresa)

Kata-kata bijak ini sangat mengena bila kita pahami secara mendalam, baik dalam kehidupan, berkeluarga, bermasyarakat dan bekerja.

Pengalaman betapa Pelayanan dapat menciptakan Kedamaian, saya alami ketika saya bekerja di Kota Batu, di Malang-Jatim, Ketika itu saya adalah Kepala Kantor Cabang Telekomunikasi, yang membawahi Kota Batu dan sebagian Kecamatan di Kabupaten Malang.

Ketika Regulasi Pemerintah melarang penggunaan Frekuensi 2,4 Ghz di thn 2005, maka dengan secara bertahap kami harus memutus dan mengganti hubungan telekomunikasi di lokasi-lokasi yang masih menggunakan frekuensi ini. Dengan menjalani proses yg sudah dikaji mendalam dan sangat baik, team kami memberikan pendekatan dan sosialisasi di daerah2 itu, dan sebagian daerah ada yg menerima perpindahan ini, tp ada sebagian daerah yg tdk bisa menerima perpindahan ini karena harus berubah No Tlp yang dimiliki di setiap rumah.

Ketika ada satu daerah terprovokasi oleh beberapa orang yang kebetulan adalah tokoh masyarakat saat itu, diisukan akan melakukan demo besar2an, krn merasa tdk diperlakukan adil oleh kami. Laporan Team di lapangan menyampaikan, bahwa masyarakat disana hanya ingin berhadapan langsung dengan Kepala Kantornya, yaitu saya.

Akhirnya 2 hari kemudian kami rencanakan pertemuan itu, dan saya akan berhadapan dengan masyarakat, yang suasananya saat itu boleh dibilang mencekam, krn beberapa membawa senjata tajam, dan perangkat lainnya dengan niatan, bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, tower dan tanah kami akan dibongkar dan disegel masyarakat, Tidak ada raut muka senyum bahkan cenderung memusuhi kami.

Tekad saya saat itu sebelum menuju lokasi adalah, meluruskan niat kami utk memberikan yang terbaik dan manfaat yg lebih baik utk daerah itu, karena teknologi yg kami gantikan seharusnya lebih baik, dimana jaringan Optik menjamin pemakaian dan kecepatan yang lebih baik lagi dan itu adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, dan kami memberikan kompensasi penggantian Pesawat gratis (yang saat itu harganya 1,3 jt per pesawat) ditambah fasilitas adm dan abonemen gratis selama setahun. Yang jadi masalah ada (mungkin) krn ketidak tahuan saja.

Sampailah pada acara pertemuan itu, difasilitasi oleh Lurah setempat, diawali dengan pemberian wawasan, mulai dari latar belakang kami mengganti atau mencabut pesawat di rumah, bahwa
teknologi yang kami gantikan akan lebih baik, dan kami uraikan secara detail dengan kekeluargaan dan penjelasan yg mudah dimengerti, sampai masyarakat yg mendengarkan saat itu mengangguk-angguk, dan merasa mulai nyaman, dan akhirnya dengan diselingi humor, akhirnya banyak pertanyaan yang dilontarkan menjadi ramah, bahkan sebagian masyarakat memberikan permohonan maafnya.


Diakhir session, kejadian menjadi berbalik 180 derajat, masyarakat disana malah daftar utk dapat mengganti pesawatnya kepada kami, sehingga kedamaian itu tercipta dengan sendirinya karena prinsip MELAYANI memang harus dipahami dari sudut pandang mereka, bukan sudut pandang kami yang selama ini mungkin "merasa" sudah baik.

Anda punya pengalaman lain??? silahkan share.....

Salam,
Hendrawan