Kamis, 27 September 2012

Hewani yang Manusiawi....

"Saat kekhawatiran merasuk sukma ....tidak tua ataupun muda, ... akal sehat sepertinya sirna,  sopan santun  ...penghargaan ..penghormatan ....    ajaran luhur guru, orang tua, bahkan Tuhan-pun seolah terpinggirkan.... MasyaAllah... Semoga diberikan hidayah..."
My Status FB - 27-09-2012.
Kegalauan yang semakin terasa akhir-akhir ini, negeri yang katanya, dengan bangsa beragama, bermartabat, terpelajar, sopan santun dan beradab..... serta merta berubah menjadi sebaliknya, bahkan kekasaran yang melebihi hewan.......sungguh memprihatinkan!!




No Tolerance...., Sedemikian sulitkah pemimpin dan manusia penghuni bangsa ini memahami arti kemanusiaan?? ... menjadi aneh rasanya ketika Hewan masih lebih lembut dari Manusia....hmmmm.....


:: Dog Whisperer
Acara National Geographic Channel (NGC), DOG WISHPERER, tiba-tiba  menarik perhatian saya, dan menjadi salah satu acara favorit di NGC ....dimana seorang pelatih bernama CESAR MILLAN, penyayang, pelindung dan seorang ahli rehabilitasi hewan, khususnya melatih Anjing.... yang ditakuti dan galak sekalipun.... karena saya takut sama anjing....hehe..

Memperhatikan bagaimana taktisnya dia melatih dan mengarahkan Anjing, dari jenis apapun, bahkan segarang apapun.....dia dapat menaklukkannya, menjadikannya kawan. bahkan dia mengenal betul setiap tingkah laku Anjing, .... ekor anjing yang bergerak-gerak keatas, berarti anjing sedang terganggu....ekor kebawah, masuk diantara paha, anjing yang sedang tidak percaya diri...atau Telinga yang mengarah ke belakang yang sudah merasa tenang, bahkan banyak tanda-tanda lain....
Yang menjadi keheranan saya adalah pemahaman, kesabaran dan kecerdasan dengan ilmu kejiwaan anjing yang luar biasa inilah, yang membuat saya belajar banyak akan kehidupan Anjing.....segalak apapun....pasti dapat dia ditaklukan.....

Dan ternyata, seperti halnya manusia, anjing memerlukan Pemimpin/Majikan yang tegas, punya pendirian, bukan yang ragu....karena Anjing sangat peka dengan Aura ini... Anjing sangat tahu kalau kita ragu atau takut, dan akhirnya, bila kondisi itu terjadi si Anjinglah yang mengambil peran kita....mengarahkan kita ...dengan kegalakannya dan gonggongannya...

Dan apa yang diterapkan kepada Anjing yang sedang direhabilitasi ini???  
CESAR menerapkan prinsip dan cara pendekakan, penghargaan, penghormatan seperti halnya pendekatan kepada Manusia....bahkan lebih dari manusiawi... 

hasilnya??? segila apapun kondisi Anjing yang dia rehabilitasi, semuanya sembuh.....sembuh.... Bahkan seekor anjing menjadi Hewan yang paling bersahabat bagi pemiliknya/pemajikannya....

:: Menaklukkan Manusia
Kasus yang saya ambil diatas adalah contoh radikal,..... Anjing saja bisa ditaklukkan, apakah Manusia begitu sulit???

Pada dasarnya orang memiliki sisi baik, diantara sisi buruk yang dicap atau diberikan oleh orang lain...... misalnya Banyak sisi kelam dari beberapa Tokoh dunia, sekaligus juga sisi baiknya. Contoh : 
Seorang Adolf Hitler yang terkenal dengan peristiwa pembantaian Yahudi, dikenal dengan Holocaust, sebagian orang menuliskannya sebagai orang paling kejam di abad 20, disisi lain  Hitler adalah penyayang Anak kecil, dan kebanyakan Anak-anak pun menyukainya.

Atau Cerita Gengis Khan, seperti yang pernah saya buat artikelnya disini "Sahabat dan Angkara Murka", tentang Rajawali sahabatnya, yang baru sadar akan pentingnya Sahabat walaupun harus menyakitkan, tetapi tetaplah sahabat, hingga menyentuh hatinya untuk membuat patung Rajawali.
Atau Cerita Napoleon Bonaparte (klik disini untuk cerita detailnya),  walaupun sedang sakit hati, masih sempat berpikir Sehat, ketika ada orang yang mengejeknya atas kekalahan perangnya? 

Pepatah berkata ” Sebaik-baiknya pemimpin pasti tetap ada sisi lain yang tidak disukai orang” dan sebaliknya pula “Sejahat-jahatnya seorang pemimpin masih ada sisi baik yang akan disukai oleh orang”. 
Bisa jadi, kekejaman Pol Pot si pembantai dari Kamboja ini pun juga, (mungkin) ada sisi baiknya.... who knows...

:: Pendekatan Psikologi
Lalu, pendekatan apa yang harus dilakukan.....terhadap perubahan tingkah laku ini...
Secara umum, kebutuhan manusia biasanya mengikuti aturan atau Teori Maslow, dimana manusia akan selalu memerlukan : Kebutuhan fisik (physiological Needs), Rasa Aman (Safety Needs), Kebutuhan Sosial/rasa diterima (Social/Belogingness Needs), Kebutuhan penghargaan/pengakuan (Esteem Needs), dan aktualisasi/pengemnbangan diri (Self Actualization)....... dan surpriiiiseeee.....ternyata, dapat diterapkan pada Hewan.....yaitu Anjing .....

Bicara tentang perilaku, ada Ilmu yang bernama PSIKOLOGI, referensinya saya ambil dari Wikipedia, yang memiliki fungsi :
Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi, dan
Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan...
Pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.
Pendekatan kognitif, menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.
Pendekatan Psikoanalisa, yang dikembangkan Sigmund Freud, Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
Pendekatan fenomenologi, ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Nahh.......apakah para ahli, para pemimpin di negeri ini sudah habis, atau tidak ada lagi yang perduli akan nasib bangsa kedepan.....sehingga pembunuhan, korupsi, mencemooh, ketiadaan sopan santun sudah sedemikian kronis dan biasa??.....

Preen..... mari kita selami, ternyata yang terpenting dari semua itu adalah....
bekalilah kita, dan keluarga kita....dengan Agama....agar ilmu yang kita miliki memiliki dasar atau fondasi yang kuat untuk kemaslahatan Manusia.....terpenting tahu akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai manusia....

Salam,
Hendrawan

2 komentar :

  1. keren pak ceritanya...saya sgt tertarik dgn blog sahabat dan angkara murkanya...from:Blog 9

    BalasHapus
  2. Trm Kasih komentar dan Kunjungan untuk Blog9,...Salam kami juga untuk Sahabat Blog9. Kok Komentar di Artikel ini? hehe...tp gpp...anyway..thx... :)

    BalasHapus

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan