Rabu, 27 Oktober 2021

Introspeksi dan Feedback dari Covid19

Artikel lama
baru sempat publish.
Tidak tahu siapa yang menulis ini, tapi ini tulisan indah.. ♥️🙏 
Kita tertidur di satu dunia, dan terbangun di *dunia lain*.

Tiba - tiba Disneyland tidak indah lagi.
Paris tidak lagi romantis,
New York tidak lagi kota idaman
Tembok Cina bukan sesuatu banget.
dan.... 
Mekkah kosong.

Pelukan & ciuman tiba - tiba menjadi alat penyebar penyakit.
Tidak mengunjungi orangtua merupakan cara baru untuk memperlihatkan hormat dan cinta kasih.

*Tiba - tiba kita menyadari bahwa kekuasaan, kecantikan dan uang tidak berharga*, dan kita tidak bisa mendapatkan oksigen meski kita berjuang mendapatkannya.

Dunia dan bumi meneruskan hidupnya yang indah dan menempatkan manusia didalam kandang. *Dunia mengirimkan pesan!!!!*

*Semesta alam tidak memerlukan kita. Udara, bumi, air dan langit tanpa kita akan baik - baik saja dan bertambah indah.* 

Ketika semua peringatan telah berlalu, ingatlah bahwa *anda tamu di Bumi ini dan Bukan penguasa*.

Mari kita Berdoa bahwa umat manusia terselamatkan dan belajar dari semua ini.

Jangan sombong...
Jangan takabur...
Jangan merasa paling benar...
*Kita hanyalah debu di kakiNya* 🙏

Sikap Mengejutkan dari Tahanan Dua Wartawati

Ilustrasi Akhlak

Role Model Akhlak part 1

Kajian Masjid Al Aniah

Selasa, 26 Okt 2021
Oleh : Hendrawan

Kami mengundang Prof Dr KH. QURAISH SHIHAB dalam satu kajian, dan saya  mendapat souvenir sebuah buku, judulnya YANG Hilang Dari Kita : AKHLAK,  karena dianggap sebagai salah satu penanya yang beruntung, Penulis Buku ini sekaligus Pembicara sendiri  KH M. Quraish Shihab, menarik ini....

Dalam Pengantar bukunya ada hadits:
Ajaran Islam bermula dari keadaan tidak dikenal dan akan kembali (dimasa datang) tidak dikenal juga sebagaimana keadaannya yang Lalu (HR Muslim)

Kenapa demikian ?
nah, menarik dibahas....   
sebelum lebih lanjut mari kita meneropong apa yang terjadi belahan dunia sana..


::TAWANAN PERANG::

1. Kisah Jurnalis Kebanggaan Inggris 
Yvonne Ridley lahir 23 April 1958 (58 tahun) adalah seorang jurnalis Inggris dan aktivis terkenal Partai Penghormatan karena penangkapannya oleh Taliban dan berpindah agama ke Islam setelah dilepas Taliban, bahkan suaranya lantang menentang Zionisme.

Senin, 25 Oktober 2021

Napoleon : Saya Ramalkan Manusia berakal dapat Dipersatukan

ROLE MODEL AKHLAK Part #2

Kajian Masjid Al Aniah

Rabu, 23 Nop 2021
Oleh : Hendrawan

Menyambung Kajian sebelumnya...
Agama Islam sangat menjunjung tinggi urgensi akhlaqul karimah dalam rotasi kehidupan dunia, implikasinya adalah amar ma’ruf dan nahi munkar.

Dalam Kajian sebelumnya, Bagaimana Kisah Jurnalis Kebanggaan Inggris Yvonne Ridley , dan kisah Aktivis Sosial Sophie Petronin asal Perancis yang berganti nama Mariyam Petronin, masuk Islam??   
Mereka masuk Islam dikarenakan AKHLAK, melihat keseharian, bagaimana mereka para penawan berinteraksi bersosialissai bagai saudara, menghormati yg lebih tua, mengharagai yang lebih muda, bagimana fungsi sebuah keluarga dan sosial terjadi.

Senin, 13 September 2021

Einstein : Ada Tangan Lain dari kejadian Alam Semesta


DALIL NAQLI DAN DALIL AQLI

Kajian Masjid Al Aniah
Rabu, 15 Sep 2021
Oleh : Hendrawan

Di dalam mengkaji kebenaran suatu perkara dan kesahihannya, atau menentukan bahwa sesuatu itu benar, dapat dipercayai dan diyakini, atau ketika ingin menetapkan dasar pijakan suatu perkara yang kita ucapkan dan kerjakan.

Para ulama Islam telah menentukan dua landasan pokok yang harus di pegang oleh setiap Muslim di dalam hal-hal tersebut diatas, yaitu Naqli dan 'aqli.

Dalil naqli sudah pasti benar hukumnya.
Dalil aqli merupakan dalil yang diperoleh dari bukti ilmu pengetahuan dan argumentasi ulama (orang-orang yang memiliki kemampuan pengetahuan tentang hal tersebut) argumen yang dihasilkan oleh para pemikir Islam atau disebut sebagai ijtihad ulama.

Ada Contoh Menarik, bagaimana pergulatan Teori/Akal, yang bisa dijadikan referensi Dalil Aqli perlu didukung Dalil Naqli, yaitu tentang pertarungan dua teori dari Ilmuwan Besar *Kejadian Alam semesta*  yaitu Stephen Hawking dan Albert Einsteuin, yang pada akhirnya akan membuat kesimpulan tentang keberadaan TUHAN, Sang Pencipta.

Jumat, 21 Mei 2021

Winning Digital Marketing

:Expert Insight::



Telkom Corporate University dan
Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDR) 
BUMN untuk Negeri 

mempersembahkan 
Forum Expert Insight Edisi Mei 2021, terbuka untuk umum.

Para Pelajar/Mahasiswa, praktisi dan akademisi yg tertarik, bergelut atau ingin terlibat di bidang Digital Matketing.

Bagaimana pemenangan secara taktis dilakukan dalam meng-orkestrasi, pengerahan sumberdaya, proses dan Teknologi bekerja dalam satu kesatuan kolaborasi dan kemenangan bersama.

Hadiri
Expert Insight dengan thema
Winning Digital Marketing
Selasa, 25 Mei 2021
Jam 13.30 - 15.00
Untuk Umum
Bersertifikat bagi yang registrasi di MyDigiLearn (scan QR code diatas)

Pembicara :
Hendrawan ,
Operation Senior Manager Telkom Regional

Sharing session dari
Praktisi berpengalaman di bidang Marketing dan Digital Marketing operasion.

Dont miss it....

Rabu, 28 April 2021

Sains Teknologi dalam Alquran

Oleh : Hendrawan

Kajian Masjid Al Aniah

Thema : Sains dalam Alquran



Dalam Surat Al Alaq, Allah memerintahkan kita utk membaca, Aliqra 1-5


Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1), 


Iqra – Bacalah 

kata Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Nasaruddin Umar, Ahad (10/4 2016) 


Makna Iqra' pertama dalam Surah tersebut adalah 


how to read, yaitu bagaimana cara kita membaca Alquran dengan baik dan benar, serta dapat mengkhatamkannya. "Meskipun tidak tahu artinya, tapi dapat pahala, insyaallah," kata Imam Masjid Istiqlal Jakarta tersebut.


yang kedua adalah how to learn, 

yang berarti tentang bagaimana mendalami Alquran dengan mengetahui artinya, tafsirnya, bahkan takwilnya. 


yang ketiga adalah how to understand, yaitu bagaimana kita menghayati kitab Allah tersebut, adalah secara emosional, spiritual. Mungkin bukan hanya dia yang mampu menafsirkan Alquran, tapi Alquran juga mampu menafsirkan dirinya, " 

Ikhlas dan Leadership

oleh : Hendrawan, Kajian Masjid

Thema : ISLAM dan LEADERSHIP

Dalam perspektif Islam, 
kepemimpinan sebuah amanat yang harus diberikan kepada orang yang benar-benar “ahli”, 
berkualitas dan 
memiliki tanggung jawab, adil, jujur dan bermoral baik. 

Islam menganjurkan dalam memilih seorang pemimpin adalah yang dapat membawa umat kepada kehidupan yang lebih baik, harmonis, dinamis, makmur, sejahtera dan tenteram. 

Hal inilah yang membuat Islam tidak menerima pandangan Vilfredo Pareto, ahli politik Italia, yang menyatakan bahwa kepemimpinan dan kekuasaan politik hanya sekedar persoalan siapakah yang berkuasa

::Introspeksi di Era Pandemic::

Oleh : Hendrawan

Kajian Masjid Alaniah – Kamis, 29 Apr 2021

Tak terasa,  Pandemic covid19 era memasuki thn ke-2, yg sd sekarang masih blm selesai, wlupun USA diprediksi akan mengeluarkan tablet/obat penyembuh secara masal, yang mugkikan publish di 5 bln kemudian.


Bencanakah Covid 19 ?

Dalam Alquran tertulis, bahwa tidak ada satu kejadian yang sia-sia, untuk itulah Kita harus berprasangka baik (husnudzon) dari setiap Kejadian:


الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

QS.Ali Imran ayat 191

Ketika ujian ada, seperti penyebaran Virus Corona dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya dalam tiga hal :

Pertama: sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita terima dan kita hadapii dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal.

Kedua: sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.

Ketiga: Sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. ''Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al Qur’an Surat Arrum ayat 41,'' 


::Issac Newton::



Sama halnya dengan kejadian pandemic Covid19 saat ini, Tahun 1665 hingga 1666. Catatan kota dalam Britannica menunjukan sekitar 68.596 orang meninggal dunia karena wabah. Meskipun jumlah kematian sebenarnya diperkirakan melebihi 100.000 orang.

Justru, Masa-masa itu menjadi masa produktif Newton dalam pengembangan ilmu optik dan cahaya, kalkulus, serta hukum gerak dan gravitasi. 

Ketika dia sedang merenung di taman, melihat apel jatuh, terlintas dalam pikirannya bahwa pasti ada kekuatan gravitasi, yang membuat sebuah apel jatuh dari pohon ke tanah. 

Mengacu pada Annus Mirabilis karya John Dryden, masa pandemic kala itu adalah masa2 tahun keajaiban (nationalgeographic.grid.id).


Membuat lubang kecil di jendela yang menghasilkan sinar cahaya kecil masuk ke kamar, LAHIRLAH  ilmu optik dan cahaya, dan hampir kebanyak produk 


Saat ini, bahkan covid19 diakui sebagai Chief of tramsformation, krn banyak perubahan, budaya di semua segment 

Contoh : 

Sekolah jarak jauh dipaksa bahkan wisuda saja cukup online

Kerja sama dgn Tanda tangan digital menjadi legal

Meeting online, jadi lebih efektif simple murah

Dan banyak lagi dengan perubahan budaya dan social lainnya


Saatnya kita Introspeksi diri, adakah perubahan perbaikan dalam diri kita dan lingkungan, sejak Pandemic ini berlangsung, atau malah tetap seperti dulu ? 

Dalam pekerjaan, keluarga, lingkungan tentu saja dlm ibadah.


Saatnya lebih banyak feedback kedalam diri, untuk lebih Mengembangkan diri, berinovasi dan memperbaiki, dst



-H1-

Rabu, 14 April 2021

Turis dan Nelayan , Pareto 80:20

Si TURIS dan NELAYAN

Masih ingat tentang Teori 80:20 yang pernah saya sajikan di Blog ini
juga?? Kalau belum silahkan baca ya Klik disini

sebelum cerita ringan ini berlanjut ....

Selalu ada fenomena dimana sebagian kecil mempunyai peran signifikan, sementara yang besar justru kurang penting. Namun demikian proporsi disini tidak harus selalu 80-20, bisa saja 90/10, atau 70/30....tetapi intinya adalah.... prinsip ini hampir bisa dipakai dalam segala bidang.



Formula ini ditemukan oleh ahli ekonomi bangsa Italia, Vilfredo Pareto, tahun 1906, yang mendeskripsikan distribusi kekayaan yang tidak merata di negaranya, dimana 20% dari orang-orang ini memiliki 80% dari total kekayaan negaranya artinya belum ada pemerataan dalam pertumbuhan Ekonomi saat itu...... hehe Indonesia Banget Nehh... 


Kembali ke Cerita...

Nah cerita ini ada kaitannya dengan Pareto 80:20


Seorang Turis (sekaligus pengusaha lulusan MBA) dari Amerika sedang berwisata ke wilayah Afrika, yang memiliki pemandangan dan tempat wisata yang indah...dan FRESH.

Si Turis, melihat sebuah Perahu bagus dengan seorang Nelayan didalamnya, yang  umurnya tidak lebih tua dari si turis .....


Turis ini ingin menyewa perahu dan  meminta nelayan tadi ke tengah laut untuk memancing....utk sekedar Refreshing....melihat keindahan pulau disekelilingnya...


Selama di kapal ini ...si Nelayan (N) selama di perahu...santai, makan, minum....memancing secukupnya ... bila dirasa cukup si nelayan berhenti dan kembali bersantai dalam kapalnya...


si Turis (T) memperhatikan,  dan terlibat pembicaraan....

T  : Kenapa tadi kamu cepat pulang dari memancing?

N : Saya sudah dapatkan semuanya.....jadi saya cukup memancing secukupnya...


T : terus.....apa yang kamu lakukan saat kamu pulang...?

N : saya lebih banyak menikmati dengan keluarga, bermain dengan anak, istri...dan mencari hiburan dengan jalan-jalan dan menikmatinya.... bertemu kawan-kawan dan kenalan baru...


T: hmm.....

seharusnya anda bisa lebih giat lagi, coba anda ikuti saran saya ini,

Perbanyak lagi waktumu utk memancing, perolehanmu akan lebih banyak lagi..... anda akan memiliki cukup tabungan utk investasi, buka toko ikan....

selanjutnya buka pengolahan ikan mulai dari pabrik kecil hingga akan menjadi besar.... dengan demikian anda dapat merekrut banyak orang utk menjadi pegawainya...... dan keuntunganmu bisa digunakan untuk dinikmati bersama keluarga, dan akhrinya anda benar-benar dapat menikmati hidup anda sesukamu....dan bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan.


N : Mister, ..... pernahkah berpikir, apa yang sedang saya lakukan?? ..... anda naik kapal ini saja,  tidak perlu minta bayaran dari anda. 


Persis seperti apa yang anda katakan
karena itulah, saya sedang menikmatinya saat ini, untuk menikmatinya, menyenangkan orang lain...


Ini tentang PARETO RULE....

Si Turis dengan pendidikan tinggi tetapi kebiasaan memakai 20% waktunya yang lebih efektif, sudah lebih dulu diterapkan oleh si Nelayan.....


Intinya adalah Fokuslah pada

20 persen dari usaha  yang membawa 80 persen dari hasil

20 persen dari sebab menyebabkan 80 persen dari akibat


Jangan hanya bekerja dengan cerdas tetapi juga bekerja cerdas pada hal yang tepat. Melalui mengerjakan hal ini anda akan memaksimalkan performansi anda.


...............katanya sih.............It’s about TIME MANAGEMENT


Salam bahagia

H1

Minggu, 06 September 2020

Tetaplah Bersahaja


Survey Millenial baru-baru ini  Q2 2020
Menunjukkan
Popularitas adalah hal paling diidamkan kedua, setelah keinginan untuk kaya...
.
Baiklah...
kejar itu, namun tetaplah bersahaja...
Karena
Kapanpun
Bersiaplah utk kembali tdk populer lagi....
#1Quotes
#1Motivasi
#1Notes
#ValueAmbassador

Selasa, 16 Juni 2020

Jendral hebat yg dipecat

PANGLIMA PERANG YANG DIPECAT KARENA TAK PERNAH BERBUAT KE SALAHAN

Pada zaman pemerintahan *Khalifah Syaidina Umar bin Khatab*, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah *Jenderal Khalid bin Walid*.

Namanya harum dimana-mana. Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, _"Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus."_ 

Ya! .. beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai *Pedang Allah yang Terhunus*.
Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.
Itulah *Khalid bin Walid*, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.

Morning Greeting

Orang yg mengubah dunia tak pernah lakukan dgn mengganti pejabat, tapi dgn mengilhami orang lain.
-Napoleon Bonaparte-

Guysss...
Pasca Covid19 refrezh knowledge dulu....

Setiap saat, perubahan terus terjadi, baik dalam organisasi, jg lingkungannya selama kehidupan terus berlangsung.

Kita semua adalah AKTOR perubahannya (Berger, 1994), dan ada 5  jenis aktor perubahan :
1. Agen Perubahan (change agents), 
memiliki kemampuan  sbg pelopor dan motivator dlm organisasi. 

2. Manajer Perubahan (change managers), 
yang memiliki kapabilitas khusus dlm membuat rencana, mengorganisir dan mengimplementasikan perubahan. 

3. Fasilitator (change facilicators), 
yaitu orang2 yg tersebar n secara aktif mendukung agen dan manajer perubahan. 

4. Penghalang Perubaha (change buffers), 
yaitu yang secara pasif menentang perubahan, krn merasa  enggan atau cukup puas dgn kondisi yang ada. 

5. Penentang Perubahan (change resistors), yaitu mereka yang secara aktif dan terang2an menentang perubahan.

Yg manakah kita? 
Semoga kita semua termasuk kategori yg selalu siap dgn perubahan, yaitu yang pertama kedua dan ketiga.

Selamat bertugas bagi Dinas WFO maupun WF,  berikan layanan terbaik
Bismillah, Semoga segala usaha kita selalu dlm ridho dan Rahmat Allah SWT, 
Aamiin

Salam,
H1